HALAL BIHALAL

Wringinanom,18 April 2024.Seluruh Dewan Guru bersama siswa-Siswi SDN 1 WRINGINANOM berkumpul di lapangan Sekolah melakukan Apel Pagi Setelah libur panjang hari raya idul fitri,pada hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah sekaligus di laksanakan acara Halal bihalal seluruh dewan guru bersama siswa-siswi.

Halal bihalal sendiri berasal dari bahasa Arab. Halal diambil dari kata halal atau halala yang mempunyai banyak bentuk dan makna sesuai kalimatnya.

Meski berasal dari bahasa Arab, tradisi Halal bihalal dibuat di Indonesia. Bahkan, kata Halalbihalal sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam KBBI, Halalbihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, 

Istilah Halalbihalal tidak dapat diartikan secara harfiah dan satu persatu antara halal, bi, dan halal.

Istilah ‘halal’ berasal dari kata ‘halla‘ dalam bahasa Arab, yang mengandung tiga makna, yaitu halal al-habi (benang kusut terurai kembali); halla al-maa (air keruh diendapkan); serta halla as-syai (halal sesuatu).

Dari ketiga makna tersebut dapat ditarik kesimpulan makna halalbihalal adalah kekusutan, kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala.